Ahlan Wa Sahlan di Blog Sinergi

Renungan Diri ~ Tafakur

Selasa, 20 Oktober 20150 comments

Hidup ini hanyalah sebuah perjalanan yang akhirnya akan sampai pada tujuan.
Ibarat air yang mengalir ia akan sampai pada muaranya.
Ibarat matahari yang terbit di ufuk timur, ia akan tenggelam di ufuk barat.
Begitulah, tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati,
sekalipun ia bersembunyi dibalik lubang semut yang kecil.
Beruntunglah siapapun yang ingat akan dekatnya ajal kematian.
Apalagi membuatnya semakin ingat akan noda dan nista dirinya.
Karena itu, rasanya tak ada yang disombongkan di dunia ini.
Keangkuhan hanyalah bukti dari kebinasaan.
Seindah apapun wajah yang dimiliki, suatu hari akan berkerut.
Sekaya apapun harta yang di punyai, suatu saat tiada berguna.
Dan setinggi apapun pangkat dan jabatan yang disandang,
suatu hari nanti ia akan berakhir dengan pensiun.
Marilah renungilah detik-detik hidup ini, bertafakur atad kekurangan dan kelemahan diri.
Bila kita lahir terbungkus ari-ari lalu berbungkus baju, suatu hari nanti akan terbungkus kain kafan.
Bila dahulu wajah ini indah menawan lalu pudar dan keriput, mata begitu tajam lalu mulai rabun, rambut begitu hitam  kini mulai memutih. Tubuh yang kuat dan perkasa sskarang mulai melemah dan sakit-sakitan. Semua itu hanya renungan atas kelemahan dan kekurangan diri.
Betapa hidup ini hanya sebentar, dan maut dapat menjemput setiap waktu tanpa ada yang tau.
Semoga Allah menghujamkan hidayah-Nya di hati kita. Aamiiin.

Tafakur MQ
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Rumah Cinta | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. LPU SINERGI - All Rights Reserved
Modify by Rumah Cinta Project by Sinergi
Proudly powered by Blogger